Dian TKJ
Selasa, 18 Agustus 2015
Jenis - jenis Sistem Operasi Jaringan
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
o Stabil, karena menggunakan UNIX.o Multitasking.o Tampilan (UI) sangat bagus.o Aman dari Malware.MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.6. FREE BSD
Sabtu, 01 Agustus 2015
Sistem Operasi Linux
A. Cara
instalasi sistem operasi linux debian 6.0, antaralain :
1) Pada installer Boot Menu langsung
pilih saja Instal.
2) Pilih bahasa yang di inginkan.
3) Pilih lokasi tempat tinggal . Jika tidak
ada dalam daftar, bisa memilih other.
4) Pilih benua tempat tinggal.
5) Pilih negara tempat tinggal .
6) Konfigurasi basis standard lokal,
pilih United States .
7) Pilih keyboard layout yaitu American
English.
8) Jika diminta untuk memilih primary
network interface, silakan pilih yang eth0.
9) Selanjutnya akan ada proses
configure the network, jika terjadi kegagalan abaikan saja dan klik continue.
10) Silakan masukan IP Address.
11) Biasanya netmask akan terisi
otomastis. Jika tidak terisi otomatis, silakan isi secara manual. Contohnya
255.255.255.0
12) Gateway juga biasanya terisi
otomastis. Jika tidak terisi otomastis, masukan Network ID seperti IP Address namun
segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1.
13) Begitupun Name Server Address akan
terisi otomatis. Jika tidak isi saja sama dengan Gateway, atau sama dengan IP
Address yang digunakan server.
14) Isi hostname dengan nama apapun yang
di sukai. Pada windows hostname adalah computer name. Contoh hostname: debian.
15) Domain bisa sobat isi dengan
hostname dengan diakhiri dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll).
16) Isi root password. Root password
adalah password untuk super user pada SO yang saat ini instalkan. Superuser itu seperti Administrator
pada SO Windows.
17) Masukan kembali root password yang
telah di buat untuk verifikasi.
18) Masukan nama lengkap untuk user
baru.
19) Masukan username sesuai dengan yang
di inginan .
20) Masukan password untuk user baru
yang telah di buat.
21) Masukan kembali password yang baru
di buat untuk verifikasi.
22) Konfigurasi zona waktu, pilihlah
kota terdekat dengan tempat tinggal . Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona
waktu di tempat tinggal .
23) Pada metode pemartisian, pilihlah
Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi
lebih dari satu buah, bisa memilih
manual.
24) Jika meminta pemilihan disk,
pilihlah disk yang di inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
25) Pada skema pemartisian, pilihlah all
files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi.
Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
26) Jika telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka
pilihlah finish partitioning and write change to disk
27) Pada pertanyaan write the change to
disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah lakukan.
28) Scan another CD or DVD, silakan
pilih yes jika mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya,
pilih saja No.
29) Pada pertanyaan use the netwotk mirror,
pilih saja No jika tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang telah di instal.
30) Pada participate in the package survey,
pilih saja No jika tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan
packet.
31) Pilih Standard System Utilities
saja.
32) Tunggu hingga selesai.
33) Muncul instal the GRUB Boot Loader
to the master boot record, pilihlah yes.
34) Setelah ini proses instalasi pun selesai.
Klik continue dan Debian akan merestart otomatis.
35) Akan langsung memulai proses
Booting, lalu login dengan user dan user password yang telah dibuat buat.
B.
Sejarah sistem operasi linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa
Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakanproyek hobi yang
diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.
Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux,
yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat
lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk
pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang
jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya
Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal
ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang.
Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar
kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi
pilihan yang sangat tepat.
C.
Perbedaan Sistem operasi Closed source dan open source.
a.
Closed source :
·
Tidak mengerjakan sebuah kernel saja tetapi
semua aspek ( desain, multitask, window manager , compability).
·
Harus membayar dan membelinya dulu.
·
Ada sertifikat untuk setiap pembelian
·
Hanya untuk 1 pengembang saja.
b.
Open source :
·
Proyek pekerjaan sebuah kernel.
·
Didapatkan secara gratis dan Cuma Cuma.
·
Tidak ada sertifikat khusus setiap kita
menggunakanya.
·
Proyek yang melibatkan orang di seluruh dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)